Sistem informasi akuntansi
SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Adhi
Nugraha
Universitas
Gunadarma
ABSTRAK
SIA merupakan suatu sistem yang terdiri
dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan
suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian
manajemen perusahaan dapat melihat keuangan dengan jelas melalui sistem
tersebut. Selain itu, manajemen juga dapat mengontrol kinerja dari sistem yang
digunakan. Dahulu pencatatan akuntansi menggunakan cara yang manual. Akan
tetapi seiring berkembangnya zaman, saat ini sebagian besar SIA menggunakan
otomatisasi.
Dengan adanya SIA ini dapat memudahkan
para manajemen perusahaan dalam melakukan review dan melihat hasil laporan yang
telah di diterima,melakuakn pencatatan dengan benar,informasi keuangan yang di
butuhkan dalam perusahaan dan sebagai pegendali sistem keuangan agar dapat
menghindari kecurangan.
Kata kunci : Formulir,catatan,otomatisasi
PENDAHUULUAN
Sistem adalah sekelompok variabel yang saling
berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi
untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan berulang
kali secara rutin.
Sedangkan yang dimaksud oleh informasi adalah data
yang didapatkan dari lapangan untuk diolah dan dijadikan sebagai pengambilan
keputusan.
Oleh karena itu, secara sederhananya definisi dari
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang dibuat
khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan dari
berbagai macam sumber daya yaitu manusia dan juga peralatan yang memang dibuat
untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi
yang berguna bagi penggunanya(Bootnar & Hoopwood,2010)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah susunan dari
berbagai macam dokumen, catatan, peralatan termasuk komputer dan
perlengkapannya, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta seluruh laporan yang
didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen(Nugroho Widjajanto,2001).
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang didesain untuk menyediakan informasi
keuangan bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan
oleh sistem yang sudah ada sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntansi dan
juga pengecekan internal serta membantu memperbaiki biaya klerikal (biaya tulis
menulis) dalam pemeliharaan catatan akuntansi(Mulyadi 2008)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadi
informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan(Romney,
Steinbert 2006).
PEMBAHASAN
1. Apa
Itu Sistem Informasi Akuntansi
sebuah
sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi
yang digunakan oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi merupakan sistem
yang umumnya berbasis komputer dan metode untuk melacak kegiatan akuntansi
dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi.
Hasil laporan-laporan keuangan dapat
digunakan secara internal oleh manajemen atau secara eksternal dengan pihak
lain yang berkepentingan seperti investor, kreditur dan otoritas pajak. Sistem
informasi akuntansi dirancang untuk mendukung semua fungsi akuntansi dan
berbagai kegiatan termasuk auditing, akuntansi keuangan & pelaporannya,
manajerial/ manajemen akuntansi dan pajak.
Yang paling banyak mengadopsi sistem
informasi akuntansi adalah
audit dan modul pelaporan keuangan.
Zaman
modern saat ini identik dengan cepat, instan dan mudah. Perkembangan pesat juga
terjadi hampir disemua bidang seperti ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis.
Perkembangan dibidang bisnis yang sangat
kompetitif menuntut para pelaku bisnis untuk selalu berinovasi demi
mempertahankan eksistensinya.
Penyediaan informasi yang cepat dan tepat
waktu menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku bisnis
untuk pengambilan keputusan supaya bisnis yang mereka jalani terus bisa
bertahan atau bahkan menguasai pasar. Untuk mencapai penyediaan informasi
perusahaan pelaku bisnis harus memahami apa itu sistem informasi akuntansi demi
tersedianya informasi perusahaan tidak hanya cepat dan tepat waktu tetapi juga
berkualitas.
2. Mengapa
Penting Mempelajari Sistem Informasi Akuntansi(SIA).
Pemanfaatan teknologi informasi memiliki
manfaat yang luar biasa besar, terutama bagi perusahaan. Dengan menggunakan
teknologi informasi, perusahaan dapat menyediakan, mengelola, dan melaporkan
keuangan dengan mudah, cepat, dan akurat. Selain itu, sistem informasi bagi
manajemen memiliki manfaat untuk membantu terutama saat proses pengambilan
keputusan.
Adapun
tujuan-tujuan dalam sistem informasi akuntansi adalah
a. Mengumpulkan dan
menyimpan segala data aktivitas dan transaksi yang telah terjadi.
b. Melakukan proses semua
data yang terkumpul menjadi sebuah informasi yang bisa mendukung dalam proses
pengambilan keputusan dalam perusahaan.
c. Melakukan kontrol
terhadap semua aset perusahaan.
SIA mengumpulkan
data-data berupa transaksi-transaksi yang terjadi di perusahaan seperti
transaksi pembelian, transaksi penjualan, transaksi pengeluaran kas maupun
transaksi penerimaan kas. Transaksi-transaksi tersebut dapat dikategorikan
sebagai data mentah yang belum diproses. SIA juga akan memproses data berupa
transaksi-transaksi yang nantinya akan menghasilkan informasi laporan keuangan.
Laporan keuangan yang
dihasilkan SIA juga harus mempunyai kriteria yang berkualitas dimana laporan
keuangan tersebut benar-benar menggambarkan dan menyajikan kondisi perusahaan
sehingga saat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan akan menghasilkan
keputusan-keputusan yang tepat sasaran. Kriteria berkualitas dari laporan keuangan
yaitu laporan keuangan mudah dipahami, tepat waktu, mempunyai nilai prediksi,
dapat bibandingkan, bersifat obyektif, tepat dan lengkap.
Perkembangan teknologi
sekarang ini sangat membantu dalam perkembangan SIA itu sendiri sehingga SIA
bisa menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan
kinerja keuangan perusahaan. Peranan teknologi dalam SIA adalah lebih efisien,
hemat waktu dan biaya dan efektifitas dalam penyediaan laporan keuangan yang
benar. Walaupun SIA akan sangat membantu dalam penyediaan laporan keuangan,
dalam prosesnya perlu adanya kontrol dari pelaku bisnis yang benar-benar paham
mengenai alur bisnisnya sehingga terbentuklah laporan keuangan yang
berkualitas.
3.Peranan
SIA dalam Rantai nilia Value Chain
Pada umumnya organisasi
bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tsb membutuhkan pelaksanaan
berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam
bentuk rantai nilai (value chain). Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas
utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para
pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics
terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang
digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2. Operasi (operations)
adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang
sudah jadi.
3. Outbond logistics
adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke
para pelanggan.
4. Pemasaran dan
penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu
para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5. Pelayanan (service)
memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
4.
SIA
dan Strategi Korporat
SIA adalah adalah suatu
komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah,
menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan
yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
STRATEGI KORPORAT
Strategi perusahaan atau
organisasi merupakan suatu wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati.
Begitu banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai
pada belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan (best
practices).
Setidaknya, terdapat dua
aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu
kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi
generik (generic strategies). Strategi utama merupakan seperangkat alternatif
strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‘patokan’ dalam menentukan
strategi yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Sedangkan strategi generik
ada dua, yaitu: Porter’s generic strategies dan Glueck’s generic strategies,
nama penulis yang mengintrodusir masing-masing.
Tulisan ini pada dasarnya
akan memiliki tiga pokok bahasan, yaitu: (1) Strategi Generik Porter, (2)
Strategi Generik Glueck, (3) Strategi Utama, dan (4) Efektivitas Industri vs
Posisi Kompetitif.
1. Strategi Biaya
Rendah (cost leadership)
Strategi Biaya Rendah
(cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam
segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang
maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh
oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor
penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai
dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku
low-involvement, ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan
merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat
sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
2. Strategi
Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk
(differentiation), mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan
tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa)
yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat
sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya. Cara pembedaan produk bervariasi
dari pasar ke pasar, tetapi berkaitan dengan sifat dan atribut fisik suatu produk
atau pengalaman kepuasan (secara nyata maupun psikologis) yang didapat oleh
konsumen dari produk tersebut. Berbagai kemudahan pemeliharaan, features
tambahan, fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru
lawan merupakan sedikit contoh dari diferensiasi.
3. Strategi Fokus
(focus)
Strategi fokus digunakan
untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit.
Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya
relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak
dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala
menengah dan besar –, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua
strategi generik lainnya: strategi biaya rendah atau strategi pembedaan
karakteristik produk. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market”
(segmen khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk
pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk — barang dan jasa — khusus.
SIA dan STRATEGI
KORPORAT
• Strategi dan Posisi
Strategis
Ada 2 strategi dasar
bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan, berdasarkan argumentasi seorang
professor bisnis di Harvard, Michael Porter. yaitu :
1.
Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau
pelayanan atas produk Anda yang tidak diberikan oleh para pesaing. Dengan
melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para
pelanggannya.
2.
Strategi biaya rendah (low-cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil
suatu produk atau jasa yang paling efisien.
(+)Kadang-kadang,
sebuah perusahaan dapat berhasil baik dalam menghasilkan produk yang lebih baik
dari para pesaingnya dengan biaya yang lebih rendah dari biaya rata-rata untuk
industri tersebut. Akan tetapi, biasanya perusahaan harus memilih di antara
kedua strategi tersebut. Apabila mereka berkonsentrasi untuk menjadi penghasil
produk yang biayanya paling rendah, mereka harus melepas
(+)beberapa
keistimewaan penambah nilai yang mungkin membedakan produk mereka dengan produk
lainnya. Apabila mereka berfokus pada diferensiasi produk, mereka tampaknya
tidak akan memiliki biaya yang paling rendah dalam industri mereka. Jadi,
strategi bisnis melibatkan pemilihan.
Kesimpulan dan Saran
Dari hasil Pembahasan di
atas dapat di simpulkan bahwa SIA(Sistem Informasi Akuntansi) ini dapat berguna
sebagaimana mestinya di gunakan,dan dapat membantu para manajemen perusahaan
untuk menanalisis data perusahaan tertentu dengan metode penelitian tertentu.
Dan metode ini dapat Melakukan
proses semua data yang terkumpul menjadi sebuah informasi yang bisa mendukung
dalam proses pengambilan keputusan dalam perusahaan.bahwa metode ini dapat di
gunakan secara efektif dan fleksibel
Saran
Saran dari Saya agar
metode ini dapat digunkan lebih baik lagi untuk kedepanya dan di harapkan untuk
para pengembang dapat meng-improvisasi sistem tertentu agar dapat di gunakan
sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment